KD 3.14 Tahun Pelajaran 2020/2021
BAB 1 Nabi Muhammad SAW Panutanku
Salah satu kunci sukses dalam melakukan suatu pekerjaan atau perbuatan, adalah mengerjakannya dengan percaya diri. Berkembangnya agama islam karena rasa percaya diri Nabi Muhammad SAW dalam berdakwah. Percaya diri adalah sikap yakin. Percaya diri berarti sikap mantab dan penuh keyakinan pada diri seseorang dalam berbuat sesuatu. Anak yang percaya diri meyakini kemampuan yang dimilikinya. Ia percaya sepenuhnya bahwa dirinya mampu dan tidak tergantung pada orang lain.
- Tidak bergantung pada orang lain
- Rajin berusaha dan berani mencoba
- Tidak takut gagal
- Tidak mencontek saat ulangan
- Riang dan tidak malas menyelesaikan tugas
- Tidak cepat menyerah, semangat, dan tidak mengeluh
- Tidak mudah terpengaruh oleh orang lain
- Berani mengemukakan pendapat
- Tidak malu bertanya bila ada pelajaran atau sesuatu yang belum jelas
- Selalu bertawakal kepada Allah SWT
- Mengikuti nasehat orang tua dan guru
- Jangan ragu-ragu
- Jangan malu mengerjakan kebaikan
- Belajar dengan rajin
- Meningkatkan kemampuan dengan rajin berlatih
- Disiplin dalam semua pekerjaan dan tugas
- Pandai mensyukuri nikmat Allah SWT yang berupa fisik, rizki, dan ilmu
- Dapat mengerjakan pekerjaan dengan baik
- Memiliki kepribadian yang tangguh
- Berjiwa mandiri dan berfikir positif
- Berani menghadapi resiko dan bertanggungjawab
- Memiliki pendirian yang kuat
- Dapat mengatasi masalah dengan baik
- Dipercaya teman
- Cepat selesai mengerjakan tugas
- Tujuan tidak tercapai
- Mudah frustasi/menemui masalah
- Sering gagal
- Lepas dari tanggungjawab
- Canggung menghadapi orang lain
Rasulullah SAW adalah contoh seorang yang sangat mandiri. Sejak kecil, Nabi sudah yatim piatu. Ayahnya (Abdullah bin Abdul Muthalib) meninggal dunia sejak beliau belum lahir. Sedangkan ibunya (Aminah), meninggal ketika usianya baru 6 tahun. Nabi Muhammad SAW kemudian diasuh oleh kekeknya (Abdul Muthalib). Meskipun yatim piatu, Nabi Muhammad SAW tidak pernah menyusahkan orang disekitarnya. Nabi Muhammad SAW sangat mandiri. Beliau tidak pernah bermanja-manja terhadap siapapun.
Setelah kakeknya meninggal dunia Nabi Muhammad SAW kemudian diasuh pamannya yang bernama Abu Thalib sampai dewasa. Untuk meringankan beban pamannya Nabi Muhammad SAW ikut menggembala ternak. Baik ternak pamannya maupun ternak milik orang lain. Ketika usianya beranjak remaja, Nabi Muhammad SAW ikut pamannya berdagang. Nabi Muhammad SAW menabung setiap uang yang dihasilkannya dari berdagang untuk bekal hidup mandiri. Karena kemandiriannya Rasulullah dikenal sebagai pekerja keras, jujur, disiplin, dan sabar.
Sikap kemandirian Nabi Muhammad SAW itu juga Beliau ajarkan dan Beliau tunjukkan kepada kaum Ansor. Kaum Ansor diminta untuk mencari kayu bakar untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam sebuah hadits disebutkan yang artinya : "Demi dzat yang jiwaku ada ditangan-Nya, sungguh seorang dari kalian yang mengambil talinya lalu dia mencari seikat kayu bakar dan dibawa dengan punggungnya kemudian dia menjualnya lalu Allah mencukupkannya dengan kayu, itu lebih baik baginya daripada dia meminta-minta kepada manusia, baik manusia itu memberinya atau menolaknya. " (HR. Bukhari dari Zubair bin Awwam)
Mandiri yaitu tidak bergantung kepada orang lain. Mengerjakan segala sesuatu sesuai kemampuan yang dimilikinya. Mandiri juga berarti kemampuan seseorang untuk bertanggung jawab atas apa yang dilakukan tanpa membebani orang lain. Anak yang mandiri akan disukai banyak orang. Sebaliknya, anak yang manja akan menyusahkan banyak orang. Anak yang mandiri biasanya suka membantu orang tua dan bisa mengurus diri sendiri. Anak mandiri tidak mudah menyerah jika menghadapi masalah. Anak yang mandiri lebih sabar menghadapi segala situasi, disukai teman-teman, orang tua, dan semua orang yang kita kenal.
Manfaat Mandiri :
- Memupuk tanggung jawab.
- Memecahkan masalah.
- Berfikir kreatif, dan banyak ide.
- Percaya diri yang kuat.
- Meningkatkan ketrampilan.
- Mengambil keputusan.
- Berfikir kritis.
1. Apa akibat percaya diri yang berlebihan?
Jawab : Menjadi sombong.
2. Samakah sifat percaya diri dengan sombong? Jelaskan!
Jawab : Tidak. Percaya diri sama dengan percaya pada kemampuan yang dimiliki. Sedangkan sombong sama dengan takabur, congkak, berlebihan.
3. Apakah yang dimaksut dengan sifat mandiri?
Jawab : Tidak bergantung pada orang lain, mau berusaha sendiri.
4. Apa yang harus dilakukan agar menjadi pandai?
Jawab : Tekun belajar dan berlatih serta berdo'a.
5. Sebutkan 1 (satu) contoh perilaku mandiri dirumah!
Jawab : Merapikan tempat tidur.
6. Sebutkan contoh kemandirian Nabi Muhammad SAW ketika remaja!
Jawab : Ikut berdagang pamannya.
7. Apa yang dimaksut dengan mandiri?
Jawab : Tidak bergantung pada orang lain.
8. Jelaskan pengertian sikap percaya diri!
Jawab : Sikap mantap dan penuh keyakinan pada diri seseorang dalam berbuat sesuatu.
9. Sebutkan 1 (satu) ciri anak yang percaya diri!
Jawab : Berani maju menghafal surat pendek di depan kelas.
10. Sebutkan 1 (satu) manfaat sikap percaya diri!
Jawab : Berjiwa mandiri dan berfikir positif.
Profile, Nama, dan segala bentuk Link Aktif lainnya otomatis dimatikan jika berkomentar di sini. Maaf 🙏
0 Komentar